7 Senjata Tradisional Bali, dari Keris hingga Panambad

Tifani
Oleh Tifani
6 Juli 2023, 12:44
senjata tradisional Bali
Pinterest
Ilustrasi, Keris Bali.

Bali dikenal memiliki budaya yang sangat kuat, baik sebagai identitas atau nilai-nilai yang masih dipegang teguh oleh masyarakatnya hingga sekarang. Hal ini, dibuktikan dengan banyaknya kekayaan budaya Bali yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Salah satunya adalah keberadaan senjata tradisional Bali. Dalam buku Senjata Tradisional Daerah Bali (1993), masyarakat Bali meyakini senjata tradisional digunakan untuk penjaga diri. Terutama senjata jenis pusaka yang dianggap bertuah atau berkekuatan gaib.

Ragam Senjata Tradisional Bali

Ilustrasi Senjata Tradisional Bali
Ilustrasi Senjata Tradisional Bali (Gramedia.com)

Menurut kepercayaan masyarakat Bali proses pembuatan senjata tradisional di Bali menggunakan duasa atau hari baik. Terutama untuk senjata yang dipakai sebagai pelengkap upacara di pura yang tergolong kelengkapan upacara Dewa Yadnya maupun untuk kelengkapan upacara Manusia Yadnya.

Misalnya dalam upacara penobatan raja, upacara perkawinan, upacara potong gigi dan sebagainya. Berikut tujuh senjata tradisional Bali dan fungsinya.

1. Keris Tayuhan

Ilustrasi Keris Bali
Ilustrasi Keris Bali (Katadata)

Keris Bali disebut dengan Keris Tayuhan. Secara umum, Keris Tayuhan sama dengan keris Jawa baik dari segi bentuk maupun dari segi fungsinya.

Keris Tayuhan dianggap berasal dari budaya Kerajaan Majapahit, dan memiliki nilai-nilai sakral yang masih diyakini hingga saat ini. Masyarakat Bali menilai Keris Tayuhan sebagai simbol serta identitas diri.

Hal ini tampak dari perlakuan terhadap keris yang sangat istimewa. Secara fungsi, Keris Tayuhan dianggap sebagai sarana pelindung diri, terutama dalam situasi genting seperti peperangan.

Di masa modern, Keris Tayuhan tetap menjadi benda pusaka. Namun, dilengkapi dengan berbagai hiasan pada bagian sarung maupun gagangnya.

2. Kandik Bali

Senjata tradisional Bali berikutnya adalah Kandik. Dalam bahasa Bali kandik serupa dengan berarti kapak.

Kandik berbentuk kapak besi bermata satu dengan gagang yang panjang, tebal, dan kokoh. Dalam mitologi Bali, Kandik merupakan simbol dari Ayudha Dewata atau senjata para dewa.

Mitologi ini berasal dari agama Hindu yang masih dipegang teguh masyarakat Bali. Salah satu dewa yang menggunakan Kandik ini adalah Ganesha, yang dipercaya sebagai dewa ilmu pengetahuan.

Ganesha memiliki nama lain Ekadanta (bertaring satu) merujuk pada kepercayaan Hindu yang berkaitan dengan kandik. Kandik sebagai perkakas utama masyarakat Bali didukung oleh bukti arkeologi berupa penemuan kapak batu dari masa paleolitikum.

Sementara kandik pusaka adalah kapak besi atau perunggu berukir dengan gagang dari besi pula. Ujung dari kandik seperti ujung tombak yang runcing, sedangkan ujung tombak lainnya diukir membentuk bulatan.

Kandik tersebut memiliki warna emas yang kemilau.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...